IBD Tulisan-Pentingnya Ilmu Budaya Dasar
Ilmu Budaya Dasar (IBD) sebagai mata
kuliah dasar umum (MKDU), diberikan kepada mahasiswa di seluruh perguruan
tinggi negeri dan swasta, bertujuan untuk mengembangkan daya tangkap, persepsi,
penalaran, dan apresiasi mahasiswa terhadap lingkungan budaya. Ada dua hal yang
menyebabkan pentingnya pembahasan materi itu, yaitu.
Pertama, tema-tema IBD merupakan tema-tema
inti permasalahan dasar manusia yang dialami dan dihadapi dalam kehidupan
sehari-hari, seperti tema-tema yang telah disusun oleh Konsorsium Antar Bidang
yang meliputi cinta kasih, keindahan, penderitaan, keadilan, pandangan hidup,
tanggung jawab, kegelisahan, dan harapan.
Kedua, pada saat ini, terdapat
kecenderungan bahwa ilmu atau ilmuwan sering mengabaikan sikap dan perilaku
moral. Banyak di antara ilmuwan yang menganggap bahwa aspek moral itu tidak
penting. Menurutnya, aspek yang lebih penting daripada moral dalam suatu ilmu
adalah ontologis dan epistemologis. Apabila hal itu yang terjadi, maka ia akan
mengabaikan unsur manusiawinya, kurang berbudaya, dan tidak peka terhadap
permasalahan moral. Untuk mengantisipasi hal itu, setiap sarjana dirasa perlu
memahami aspek budaya.
Ø Pengertian
Ilmu Budaya Dasar
Secara sederhana IBD adalah
pengetahuan yang diharapkan dapat membcrikan pengetahuan dasar dan pengcrtian
umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah dan
kebudayaan.
Istilah IBD dikembangkan di Indonesia
sebagai pengganti istilah Basic Humanities yang berasal dari istilah bahasa
Inggris “The Humanities’. Adapun istilah Humanities itu sendiri berasal dari
bahasa Latin Humanus yang bisa diartikan manusiawi, berbudaya dan halus (fefined).
Dengan mempelajari The Humanities diandaikan seseorang ‘akan bisa mcnjadi lebih
manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus. Secara demikian bisa dikatakan
bahwa The Humanities berkaitan dengan masalah nilai-nilai, yaitu nilai-nilai
manusia sebagai homo humanus atau manusia berbudaya. Agar. manusia bisa menjadi
humanus, mereka harus mempelajari ilmu yaitu The Humanities di samping tidak
mehinggalkan tanggung jawabnya yang lain sebagai manusia itu sendiri.
Kendatipun demikian, Ilmu Budaya Dasar (atau Basic Humanities) sebagai satu
matakuliah tidaklah identik dengan The Humanities (yang disalin ke dalam bahasa
Indonesia menjadi: Pengetahuan Budaya).
Dengan perkataan lain dapatlah
dikatakan bahwa setelah mendapat matakuliah IBD ini, mahasiswa diharapkan
memperlihatkan:
1. Minat dan kebiasaan menyelidiki
apa-apa yang terjadi di sekitarnya dan diluar lingkungannya, menelaah apa yang
dikcrjakan sendiri dan mengapa.
2. Kesadaran akan pola-pola nilai yang
dianutnya serta bagaimana hubungan nilai-nilai ini dengan cara hidupnya
sehari-hari.
3. Keberanian moral untuk mempertahankan
nilai-nilai yang dirasakannya sudah dapat diterimanya dengan penuh tanggung
jawab dan scbaliknya mcnolak nilai-nilai yang tidak dapat dibenarkan.
Ø Tujuan
Dari Ilmu Budaya Dasar
Tujuan matakuliah Ilmu Budaya Dasar
adalah untuk mengembangkan kepribadian dan wawasan pemikiran, khususnya
berkenaan dengan kebudayaan, agar daya tangkap, persepsi dan penalaran mengenai
lingkungan budaya mahasiswa dapat menjadi lebih halus. Untuk bidag menjangkau
tujuan tersebut di atas, diharapkan Ilmu Budaya Dasar dapat:
1.
Mengusahakan
penajaman kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan budaya, sehingga mereka akan
lebih mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru, terutama untuk
kepentingan profesi mereka.
2.
Memberi
kesempatan pada mahasiswa untuk dapat memperluas pandangan mereka tcntang
masalah kemanusiaan dan budaya, serta mengembangkan daya kritis mercka tcrhadap
persoalan-persoalan yang mcnyangkut kedua hal tcrscbut.
3.
Mcngusahakan
agar mahasiswa sebagai caion pcmimpin bangsa dan ncgara, serta ahli dalatn
bidang disiplin masing-masing, tidak jatuh ke dalam sifat-sifat kedaerahan dan
pengkotaan disiplin yang ketat. Usaha ini tcrjadi karcna ruang lingkup
pendidikan kita amat dan condong mem-buat manusia spcsialis yang berpandangan
kurang luas. Matakuliah ini berusaha menambah kcmampuan mahasiswa untuk
menanggapi nilai-nilai dan masalah dalam masyarakat lingkungan mereka khususnya
dan masalah seria nilai-nilai umumnya tanpa terlalu terikat oleh disiplin
mereka.
4.
Mcngusahakan
wahana komunikasi para akademisi, agar mercka lebih mampu bcrdialog satu sama
lain. Dengan mcmiliki satu bekal yang sama, para akademisi diharapkan dapat
lebih lancar berkomunikasi. Kalau cara berkomunikasi ini selanjutnya akan lebih
memperlancar pclaksanaan pembangunan dalam bcrbagai bidang keahlian. Mcskipun
spcsialisasi sangat penting, spcsialisasi yang terlalu sempit akan membuat
dunia scorang mahasiswa/sarjana menjadi tcrlalu sempit. Masyarakat yang pcrcaya
pada pentingnya modcrnisasi tidak akan dapat memanfaat-kan sccara penuh
sarjana-sarjana demikian, scbab proses modcrnisasi mcmerlukan orang yang
bcrpandangan luas.
Secara umum tujuan IBD adalah Pembentukan dan pengembangan keperibadian
serta perluasan wawasan perhatian, pengetahuan dan pemikiran mengenai berbagai
gejala yang ada dan timbul dalam lingkungan, khususnya gejala-gejala berkenaan
dengan kebudayaan dan kemanusiaan, agar daya tanggap, persepsi dan penalaran
berkenaan dengan lingkungan budaya dapat diperluas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar