Senin, 18 Juni 2012


IBD   Tugas Akhir-Aplikasi Perkuliahan Dengan Cara Softskill

Aplikasi perkuliahan dengan cara softskill adalah salah satu mata kuliah yang mengasah keterampilan mahasiswa untuk dapat berkreasi terutama pada penulisan. Penulisan tersebut bisa berisikan materi dari perkuliahan matakuliah yang ditunjuk untuk dijadikan bahan tuisan yang kemudian di upload dimasing masing blog, selain itu kita bisa menulis tentang hal hal yang lain seperti, mengomentari soal suatu permasalahan yang ada di sekitar kita, atau sebuah peristiwa yang sekarang-sekarang ini sedang gencar-gencarnya diberitakan diberbagai media baik media elektronik maupun media cetak.kemudian kita dapat menuliskan beberapa karya penulisan seperti cerpen, novelit, pusi ddan lain sebagainya.
Maanfaat dari softskill adalah, salah satunya dapat bertukar informasi dengan banyak orang, kita menjadi sangat tau dengan cepat informasi yang sekarang sedang up to date atau yang sedang berkembang di lingkup masyarakat, kemudian mahasiswa menjadi lebih kritik menanggapi hal-hal yang ada di tulisan masing masing dari penulis yang lain, sehingga mahasiswa tergerak untuk menulis sebuah tulisan yang bermanfaat dan baik.

Pengertian Soft Skills
Konsep tentang soft skill sebenarnya merupakan pengembangan dari konsep yang selama ini dikenal dengan istilah kecerdasan emosional (emotional intelligence). Soft skill sendiri diartikan sebagai kemampuan diluar kemampuan teknis dan akademis, yang lebih mengutamakan kemampuan intra dan interpersonal.

Peranan dari Soft Skills
Secara garis besar soft skill bisa digolongkan ke dalam dua kategori : intrapersonal dan interpersonal skill. Intrapersonal skill mencakup : self awareness (self confident, self assessment, trait & preference, emotional awareness) dan self skill ( improvement, self control, trust, worthiness, time/source management, proactivity, conscience). Sedangkan interpersonal skill mencakup social awareness (political awareness, developing others, leveraging diversity, service orientation, empathy dan social skill (leadership,influence, communication, conflict management, cooperation, team work, synergy)

Kebutuhan Soft Skill Di Dunia Kerja
Di dalam persaingan seperti sekarang, kebutuhan akan tenaga kerja yang memiliki profesionalisme dan manajerial skill yang berbasis kemampuan sudah merupakan tuntutan. Terlebih di dunia kerja sekarang banyak dipengaruhi perubahan pasar, ekonomi dan teknologi. Tenaga kerja yang memiliki kecerdasan emosional (Emotional Quatient) sangat mendukung pemenuhan kebutuhan tersebut disamping kecerdasan intelektual.

1.       Cara peng-upload tulisan dan tugas ke blog.
Ø  Menulis tulisan (yang akan kita muat di blog) di Microsoft Word.
Ø  Setelah tulisan sudah selesai di buat lalu di save di folder yang di inginkan.
Ø  Aktifkan jaringan internet agar dapat tergubung ke internet.
Ø  Buka Link blog yang di miliki.
Ø  Isi perintah dengan benar, email blog dan password.
Ø  Jika blog sudah terhubung atau terbuka, selanjutnya klik ‘Entri Baru’ untuk memuat tampilan seperti Microsoft Word.
Ø  Lalu copy tulisan yang ada di Microsoft Word, lalu paste di tampilan blog.
Ø  Jika di rasa kurang rapih, rapihkan hingga sudah terasa tulisan tersebut sudah rapih.
Ø  Selanjutnya, klik ‘Pratinjau’Tunggu beberapa saat hingga keluar tampilan ‘Lihat Entri’, kemudian klik.
Ø  Maka tulisan tersebut akan muncul di layar.

Cara peng-upload tulisan dan tugas dari blog ke Studentsite.
Ø  Saat peng-upload’an pada blog setelasi, akan keluar URL.
Ø  Copy URL tersebut.
Ø  Buka tautan baru untuk mengakses Studentsite. Isi perintah dengan benar, nama dan password.
Ø  Jika Studentsite sudah terbuka, kemudian pilih di pilihan menu yang terletak di kanan atas, pilih tulisan atau tugas lalu klik.
Ø  Jika memilih tugas, kemudian tulis title tugas, mata kuliah lalu paste URL yang sebelumnya sudah di copy.
Ø  Jika memilih tulisan, kemudian tulis title lalu paste URL yang sebelumnya sudah di copy.

2.       Jelaskan apa dan bagaimana perkuliahan softskill itu
Dengan adanya mata kuliah softskill (telematika) menurut saya itu merupakan cara yang bagus untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam menyalurkan bakat menulis, serta menambah pengetahuan baru mengenai bidang telematika. Saya pribadi menjadi tahu mengenai latar belakang, perkembangan, dan pemanfaatan telematika itu sendiri dalam perkembangan teknologi sekarang ini. Namun pastinya dengan adanya mata kuliah ini sebagian mahasiswa ada yang terbebani. Sebagai contoh, sebagian dari mahasiswa ada yang belum pernah kursus, workshop, atau bahkan mengikuti seminar. Tak jarang alasannya karena faktor biaya, mereka tidak bisa mengikuti kursus atau workshop karena terbentur biaya dan pengadaan kursus atau workshop pun tidak sering dilakukan, biasanya diadakan pada saat libur kenaikan tingkat saja. Dan yang mereka tahu salah satu penilaian dalam mata kuliah softskill ini adalah pernah mengikuti kursus, workshop ataupun seminarMata kuliah ini perlu dilanjutkan karena membantu mahasiswa dalam melatih maupun mengembangkan bakat menulis, tetapi saya berharap ada perbaikan dalam standar penilaian mata kuliah softskill ini. Dengan membuat blog atau mengirimkan hasil tulisan ke wartawarga saya rasa sudah cukup. 

Rabu, 13 Juni 2012

IBD     Tulisan-Pentingnya Ilmu Budaya Dasar

Ilmu Budaya Dasar (IBD) sebagai mata kuliah dasar umum (MKDU), diberikan kepada mahasiswa di seluruh perguruan tinggi negeri dan swasta, bertujuan untuk mengembangkan daya tangkap, persepsi, penalaran, dan apresiasi mahasiswa terhadap lingkungan budaya. Ada dua hal yang menyebabkan pentingnya pembahasan materi itu, yaitu.

Pertama, tema-tema IBD merupakan tema-tema inti permasalahan dasar manusia yang dialami dan dihadapi dalam kehidupan sehari-hari, seperti tema-tema yang telah disusun oleh Konsorsium Antar Bidang yang meliputi cinta kasih, keindahan, penderitaan, keadilan, pandangan hidup, tanggung jawab, kegelisahan, dan harapan.

Kedua, pada saat ini, terdapat kecenderungan bahwa ilmu atau ilmuwan sering mengabaikan sikap dan perilaku moral. Banyak di antara ilmuwan yang menganggap bahwa aspek moral itu tidak penting. Menurutnya, aspek yang lebih penting daripada moral dalam suatu ilmu adalah ontologis dan epistemologis. Apabila hal itu yang terjadi, maka ia akan mengabaikan unsur manusiawinya, kurang berbudaya, dan tidak peka terhadap perma­salahan moral. Untuk mengantisipasi hal itu, setiap sarjana dirasa perlu memahami aspek budaya.

Ø  Pengertian Ilmu Budaya Dasar
Secara sederhana IBD adalah pengetahuan yang diharapkan dapat membcrikan pengetahuan dasar dan pengcrtian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah dan kebudayaan.

Istilah IBD dikembangkan di Indonesia sebagai pengganti istilah Basic Humanities yang berasal dari istilah bahasa Inggris “The Humanities’. Adapun istilah Humanities itu sendiri berasal dari bahasa Latin Humanus yang bisa diartikan manusiawi, berbudaya dan halus (fefined). Dengan mempelajari The Humanities diandaikan seseorang ‘akan bisa mcnjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus. Secara demikian bisa dikatakan bahwa The Humanities berkaitan dengan masalah nilai-nilai, yaitu nilai-nilai manusia sebagai homo humanus atau manusia berbudaya. Agar. manusia bisa menjadi humanus, mereka harus mempelajari ilmu yaitu The Humanities di samping tidak mehinggalkan tanggung jawabnya yang lain sebagai manusia itu sendiri. Kendatipun demikian, Ilmu Budaya Dasar (atau Basic Humanities) sebagai satu matakuliah tidaklah identik dengan The Humanities (yang disalin ke dalam bahasa Indonesia menjadi: Pengetahuan Budaya).

Dengan perkataan lain dapatlah dikatakan bahwa setelah mendapat matakuliah IBD ini, mahasiswa diharapkan memperlihatkan:

1.    Minat dan kebiasaan menyelidiki apa-apa yang terjadi di sekitarnya dan diluar lingkungannya, menelaah apa yang dikcrjakan sendiri dan mengapa.
2.    Kesadaran akan pola-pola nilai yang dianutnya serta bagaimana hubungan nilai-nilai ini dengan cara hidupnya sehari-hari.
3.    Keberanian moral untuk mempertahankan nilai-nilai yang dirasakannya sudah dapat diterimanya dengan penuh tanggung jawab dan scbaliknya mcnolak nilai-nilai yang tidak dapat dibenarkan.

Ø  Tujuan Dari Ilmu Budaya Dasar
Tujuan matakuliah Ilmu Budaya Dasar adalah untuk mengembangkan kepribadian dan wawasan pemikiran, khususnya berkenaan dengan kebudayaan, agar daya tangkap, persepsi dan penalaran mengenai lingkungan budaya mahasiswa dapat menjadi lebih halus. Untuk bidag menjangkau tujuan tersebut di atas, diharapkan Ilmu Budaya Dasar dapat:

1.    Mengusahakan penajaman kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan budaya, sehingga mereka akan lebih mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru, terutama untuk kepentingan profesi mereka.
2.    Memberi kesempatan pada mahasiswa untuk dapat memperluas pandangan mereka tcntang masalah kemanusiaan dan budaya, serta mengembangkan daya kritis mercka tcrhadap persoalan-persoalan yang mcnyangkut kedua hal tcrscbut.
3.    Mcngusahakan agar mahasiswa sebagai caion pcmimpin bangsa dan ncgara, serta ahli dalatn bidang disiplin masing-masing, tidak jatuh ke dalam sifat-sifat kedaerahan dan pengkotaan disiplin yang ketat. Usaha ini tcrjadi karcna ruang lingkup pendidikan kita amat dan condong mem-buat manusia spcsialis yang berpandangan kurang luas. Matakuliah ini berusaha menambah kcmampuan mahasiswa untuk menanggapi nilai-nilai dan masalah dalam masyarakat lingkungan mereka khususnya dan masalah seria nilai-nilai umumnya tanpa terlalu terikat oleh disiplin mereka.
4.    Mcngusahakan wahana komunikasi para akademisi, agar mercka lebih mampu bcrdialog satu sama lain. Dengan mcmiliki satu bekal yang sama, para akademisi diharapkan dapat lebih lancar berkomunikasi. Kalau cara berkomunikasi ini selanjutnya akan lebih memperlancar pclaksanaan pembangunan dalam bcrbagai bidang keahlian. Mcskipun spcsialisasi sangat penting, spcsialisasi yang terlalu sempit akan membuat dunia scorang mahasiswa/sarjana menjadi tcrlalu sempit. Masyarakat yang pcrcaya pada pentingnya modcrnisasi tidak akan dapat memanfaat-kan sccara penuh sarjana-sarjana demikian, scbab proses modcrnisasi mcmerlukan orang yang bcrpandangan luas.

      Secara umum tujuan IBD adalah Pembentukan dan pengembangan keperibadian serta perluasan wawasan perhatian, pengetahuan dan pemikiran mengenai berbagai gejala yang ada dan timbul dalam lingkungan, khususnya gejala-gejala berkenaan dengan kebudayaan dan kemanusiaan, agar daya tanggap, persepsi dan penalaran berkenaan dengan lingkungan budaya dapat diperluas.


IBD     Tugas-Manusia Dan Cinta Kasih

Dikutif dari video “Pancasila dimata warga masyarakat” : Manusia adalah makhluk yang sempurna yang diciptakan tuhan di Dunia ini. Mereka dibekali akal fikiran dan perasaan serta budi pekerti. Cinta kasih termasuk didalam kategori perasaan yang saling membutuhkan dan mencurahkan perhatian kepada pasangan lawan jenis yang sering kita sebut sebagai kasih sayang. Sebagai warga Indonesia sebaiknya harus memahami sejarah-sejarah Indonesia dan pancasila sebagai dasar negara terlebih dahulu, dalam permasalah tersebut tentunya warga indonesia harus mempunyai rasa Cinta kasih sayang agar bisa mengayomi dan mengangkat derajat bangsa Indonesia menjadi yang lebih baik lagi, Indonesia adalah negara yang kaya akan alam semesta dan negara yang sedang berkembang. Kita sebagai warga Indonesia harus bisa menjaga dan memelihara alam semesta dan harus bisa memajukan bangsa ini menjadi negara maju / bukan negara yang berkembang lagi. Cinta kasih terhadap sesama manusia memang sangat diperlukan dalam kehidupan sosialisasi ini, akan tetapi Cinta kasih manusia juga sangat diperlukan terhadap pancasila. Kita harus mengetahui makna-makna yang terpenting yang terkandung dalam sila-sila pancasila. Karena kehidupan manusia di negara indonesia merupakan bagian dari pancasila.

v  Cinta Kasih
Menurut kamus umum bahasa Indonesia karya W.J.S Poerwadarminta, cinta adalah rasa sangat suka (kepada) atau (rasa) sayang (kepada), ataupun (rasa) sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih artinya perasaan sayang atau cinta kepada atau menaruh belas kasihan. Dengan kata lain cinta dan kasih memiliki hampir kesamaan arti tetapi kata kasih memperkuat arti dari cinta.

Terdapat perbedaan antara cinta dan kasih, cinta lebih mengandung pengertian tentang rasa yang mendalam sedangkan kasih merupakan pengungkapan untuk mengeluarkan rasa, mengarah kepada yang dicintai.  Cinta samasekali bukan nafsu.
Perbedaan antara cinta dengan nafsu adalah sebagai berikut:
-       Cinta bersifat manusiawi
-       Cinta bersifat rokhaniah sedangkan nafsu bersifat jasmaniah.
-       Cinta menunjukkan perilaku memberi, sedangkan nafsu cenderung menuntut.

Pertama, cinta atas dasar mengharap Ridho Allah sekaligus ridho kekasih. Inilah cinta sejati. Inilah cinta tertinggi. Pada cinta jenis kedua (mengharap ridho kekasih), adakalanya orang tersebut melakukan sesuatu dengan tulus namun apa yang dilakukannya itu tidak diridhoi oleh Allah, Sang Pencipta Cinta. Artinya apa yang dilakukannya itu menyimpang dari aturan-aturan agama. Jika demikian adanya, maka dia dan kekasihnya tidak akan merasakan kebahagiaan sejati. Yang dirasakannya hanyalah kesenangan jangka pendek dan bersifat semu.

Kedua, Rasa cinta dan kasih terhadap orang tua sangat diperlukan dalam keharmonisan suatu keluarga. agar rasa itu tetap ada maka harus terjaganya komunikasi antara orang tua dengan anak-anaknya. tanpa adanya komunikasi tidak akan terjalin keharmonisan dalam keluarga. hal yang penting dalam mencapai keharmonisan adalah rasa saling perhatian entah dari orang tua ke anak maupun dari anak ke orang tua. biasanya hal ini yang sering terlupakan sehingga terjadi pertengkaran atau perselisihan diantara keluarga. jika menjaga dua hal tersebut maka keharmonisan antara orang tua dan anak akan tetap terjaga. sebagai anak pastilah kita menyadari akan peranan penting seorang ayah dan ibu. ibu yang telah mengandung kita selama 9 bulan dan menjaga kita tanpa rasa lelah, seharusnya sebagai seorang anak jangan membuat ibu kita sedih atau marah sebaliknya anak harus memberikan cinta dan kasih sayang kepada ibu karena ibu adalah segala-galanya dalam kehidupan ini. begitu juga dengan ayah, seorang ayah yang telah bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan anak-anaknya, sepatutnya sebagai seorang anak agar mematuhi dan membuat bangga ayahnya karena itu merupakan salah satu bentuk rasa kasih sayang terhadap orang tua.

Ketiga, Kedua, cinta atas dasar mengharap ridho kekasih. Cinta seperti ini lebih tinggi tingkatannya dari yang pertama. Yaitu mencintai kekasih karena semata mengharap ridhonya. Orang yang memiliki cinta tingkat kedua ini akan melakukan apapun secara sukarela dengan tujuan agar kekasih mendapatkan kebahagiaan. Agar kekasih memperoleh kesenangan. Agar kekasih terhindar dari marabahaya, dll. Terkadang ada dia berani mengambil resiko besar dalam melakukan hal-hal tersebut. Terkadang dia bersedia melakukan sesuatu yang konyol dan memalukan. Terkadang dia mau melakukan sesuatu yang tidak masuk akal.
Dalam kehidupan manusia, cinta menampakan diri dalam berbagai bentuk. Kadang – kadang seseorang mencintai dirinya sendiri. Kadang – kadang mencintai orang lain. Atau juga mencintai anak dan istrinya, hartanya, Allah dan rasulnya.

 Ada berbagai bentuk cinta yaitu :
1.    Cinta Persaudaraan, diwujudkan manusia dalam tingkah atau perbuatannya. Cinta persaudraan tidak mengenal adanya batas – batas manusia berdasarkan SARA.
2.    Cinta Keibuan, kasih sayang yang bersumber pada cinta seorang ibu terhadap anaknya.
3.    Cinta Erotis, kasih sayang yang bersumber dai cinta erotis (birahi) merupakan sesuatu yang sifatnya khusus sehingga memperdayakan cinta yang sesunguhnya. Namun, bila orang yang melakukan hubungan erotis tanpa disadari rasa cinta, di dalamnya sama sekali tidak mungkin timbul rasa kasih sayang.
4.    Cinta Diri Sendiri, yaitu bersumber dai diri sendiri. CInta diri sendiri bernilai positif jika mengandung makna bahwa seseorang dapat mengurus dirinya dalam kebutuhan jasmani dan rohani.
5.    Cinta Kepada Allah